Suara.com - Ade Armando selaku pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera dideklarasikan.
Hal itu karena dia merasa bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan akan terus mengelami kenaikan elektabilitas.
Loyalis Ganjar Pranowo itu bahkan blak-blakan menyebut Anies akan menang jika sang Gubernur Jateng tak segera dideklarasikan.
Kekhawatiran Ade Armando itu tak ayal ikut disorot Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Akan Pasang Stiker di Semua Rumah Tetangga
Dikutip dari Wartaekonomi -- jaringan Suara.com, Refly Harun menganggap analisis Ade Armando kurang tepat.
Menurutnya, deklarasi bukanlah penyebab elektabilitas Anies terus meningkat. Sebab menurut Refly, faktanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo.
”Ganjar tidak bisa begitu walaupun dia sudah dideklarasikan oleh PDIP, toh faktanya dia sudah dideklarasikan oleh PSI tapi nggak ngefek kata anak muda,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Suara.com dari Wartaekonomi, Sabtu (10/12/2022).
Refly berkata bahwa elektabilitas Anies terus moncer karena sudah tak lagi menjabat sebagai gubernur, sehingga dia bisa leluasa safari politik dan bahkan meningkatkan elektabilitas.
Sementara itu, Ganjar saat ini masih menjadi Gubernur Jawa Tengah dan memiliki jabatan, oleh karenanya tak bisa sebebas Anies.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Akui Harus Kerja Keras di Papua, NTT, Maluku
"Persoalannya adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak bisa melakukan kampanye karena mereka masih terikat dengan pemerintahan," kata Refly.
Setelah itu, Refly sempat menyinggung anggapan Anies akan jadi 'gembel' politik setelah tak lagi memiliki jabatan dan dianggap tak akan berkembang.
Para pendukung kandidat lain saat itu menganggap jabatan adalah adalah panggung untuk meningkatkan elektabilitas.
"Awalnya dianggap panggung bagi mereka dan orang berpikir Anies akan jadi gembel setelah tidak jadi Gubernur tetapi ternyata ada berkah tersembnyi, justru ketika tidak jadi gubernur DKI lagi dia bisa berkampanye secara masif tanpa harus dipersoalkan menggunakan fasilitas publik," jelas Refly.
Refly menyampaikan bahwa pilihan terbaik supaya Ganjar bisa menjaga jarak elektabilitas dengan Anies adalah dengan berhenti jadi Gubernur dan fokus jadi capres.
”Cara yang terbaik adala mengundurkan diri dan berkonsentrasi untuk menjadi calon presiden, itu baru bisa,” terangnya.